
BERBAH – Sedikitnya delapan warga lingkungan Ambrosius memulai hari Minggu (10/8/2025) dengan semangat tinggi untuk mengikuti Mlampah Ziarah, sebuah tradisi berjalan kaki sambil berziarah.
Perjalanan dimulai dari Dusun Sembung, Kalurahan Sendangtirto, Berbah, Sleman dan berakhir di Sendang Sriningsih, Klaten dengan jarak tempuh mencapai 16,09 kilometer.
“Kegiatan ini memang agak mendadak dan tanpa persiapan khusus. Diharapkan kedepannya akan banyak ikut,” ujar Ketua Lingkungan Ambrosius David.
Rute yang dilalui cukup menantang sekaligus memanjakan mata. Para peserta melewati wilayah Pendem, Lava Bantal, Kapel Katolik Jragung Jogotirto, Pasar Gendeng, Paroki Macanan, Tebing Breksi, Candi Ijo, dan akhirnya menuruni tebing curam menuju Sendang Sriningsih.
Kegiatan ini menjadi bagian dari kesempatan langka menyambut tahun Yubileum, yang hanya terjadi sekali setiap 25 tahun.
Sepanjang perjalanan, suasana terasa akrab dan penuh kehangatan. Para peserta saling berbincang, menikmati udara pagi, menyapa warga sekitar, dan mengagumi pemandangan indah di sepanjang rute.
Di Paroki Macanan, Madurejo, Kecamatan Prambanan, rombongan sempat singgah untuk bertemu dengan Romo Yuyun yang tengah sibuk dalam acara bersama umat.
Setelah itu, perjalanan kembali dilanjutkan. Tantangan terbesar muncul di tanjakan menuju Tebing Breksi, di mana beberapa peserta mulai kelelahan.
Peserta tertua, Sumarno (77), tetap setia dan sabar mendampingi istrinya, Santi, hingga ke tujuan.
Perjalanan menanjak di Sambirejo, Tebing Breksi Sumarno mengeluhkan sepatunya.
“Jari-jari kaki saya terasa tertekuk karena sepatu ini sudah sempit, sehingga gak nyaman untuk melangkah,” tuturnya.
Sementara itu, peserta pertama yang tiba di Sendang Sriningsih adalah Anang, dengan catatan waktu tempuh 4 jam 9 detik, dilihat dari smartwatch yang dikenakan ditangannya.
Sekitar pukul 12.00 siang, seluruh peserta berhasil tiba di lokasi dengan selamat, disambut rasa syukur dan kebahagiaan.
Kegiatan Mlampah Ziarah ini tidak hanya menjadi perjalanan rohani, tetapi juga wujud kebersamaan dan keteguhan semangat dalam menapaki setiap langkah bersama menuju tujuan.
Penulis: Yudi Bean (Lingkungan Ambrosius)