Kisah-Kisah Unik Doa Rosario Virtual Di Lingkungan St.Angela Merici

“Selamat pagi Bapak Ibu Warga Lingkungan Santa Angela terkasih!” Apa khabar? Kira-kira begitulah sapaan awal yang menghiasi pesan di grup WhatsApp lingkungan yang dilanjutkan dengan kiriman renungan harian saat itu. Di grup ini berbagai pesan di-share yang penting untuk membangun kebersamaan baik seputar informasi medis, lagu-lagu atau video rohani, aneka promo makanan, dan info-info yang menarik dari berbagai media lainnya menggoda saya untuk selalu ikut chat di dalamnya. Selama pandemi group WA menjadi perjumpaan yang serba informasi namun semakin menghangatkan suasana persaudaraan umat limgkungan untuk saling menyapa atau sekedar say hello.

Kejutan Baru dan Pesan sesansi Rohani

Pagi itu Rabu, 3 Februari 2021 tiba-tiba pesan muncul lagi dan membuat semua warga diam sejenak. “ Halo Bapak ibu sekalian… Jangan lupa ya , nanti jam 19.00 wib, kita akan bertemu di Zoom Meeting untuk mencoba kembali berdoa bersama-sama dengan dipandu oleh Bruder Flavi. Link ZoomMeeting:https://zoom.us/j/95363130668?pwd=SXNKcHhCU1J3cXJVM0Y0TFRENXZ2QT09 Meeting ID: 953 6313 0668 Passcode: angela. “Bagi yang berhalangan atau ada keperluan lain, tidak apa-apa”. Kita bisa berjumpa dan berdoa bersama lagi di waktu mendatang. Matur nuwun dan sampai berjumpa nanti di Zoom Meeting. Berkah Dalem” Demikian Pak Denny mengingatkan umatnya dengan penuh humanis.

Kebingungan Yang Mengasyikan

“Kami pada bingung semua karena baru pertama kali berdoa rosario melalui virtual dengan apalikasi Zoom”. Kata salah satu umat saat diskusi di grup WA dengan antusias. “Selama ini kita misa ikut daring atau luring tetapi hanya menatap dan menjawab sesuai urutan misa. Kali ini kami harus pegang Rosario dan berdoa depan layar seolah-olah dekat dengan rekan warga, namun tetap mengalami kendala”. Berbagai pertanyaan muncul sebagai bentuk antusias umat untuk berjumpa pertama kali selama pandemic 19 meskipun lewat dunia maya. Pak Denny dengan sabar membalas WA umat dengan mengungkapkan bagaimana cara menggunakan aplikasi tersebut. “Bapak ibu terkasih, pertama-tama, silakan masuk ke Play Store untuk mencari aplikasi Zoom. Ketik zoom di kotak pencarian aplikasi di bagian atas layar. Setelah itu, ketuk/tekan hasil pencarian aplikasi zoom yang muncul di bawah kotak pencarian. Lalu akan muncul tampilan seperti screenshot di atas. Tekan/ketuk kotak hijau bertuliskan Install di bagian kanan atas layar dan aplikasi Zoom akan terinstall di hp. Selanjutnya nanti kita akan diminta untuk memasukkan alamat email yang akan digunakan untuk masuk ke aplikasi Zoom ini dan menggunakannya. Selamat mencoba!

Tibalah saatnya Rosario Virtual.

Pak Denny sebagai Host di Meeting Zoom sudah menanti umat. Rupa-rupanya.. memang harus sabar. Maka di grup WA muncul lagi pesan-pesan yang cukup unik namun menarik.. “Waduh cara ngrubah idnya bingung nih?” “Waduh blm bisa mengikut”. “Coba ditekan gambar mikrofon di bagian bawah kiri, Bu. “Tempatku ga dengar suaranya neh” “Sama dengan kami Bu. “Kami pakai HP. Mari ikut dengan bahasa batin, Bu”. “Suaranya tdk dengar pdhal sdh bisa mengikuti sdh dipenjet mikropun tapi tetap tdk bersuara”. Masih banyak pesan yang senada dengan ungkapan di atas.

Dalam waktu 45 menit akhirnya bisa teratasi.. doa Rosario lancar yang dihadiri 25 warga seperti yang dimucul dalam layar komputerku. “Saya ikut bangga karena di tengah pademi ini Warga Angela bisa berjumpa dan baru pertama kali menggunakan media ini”. Ungkap salah satu ibu tentang kesan doa Rosario virtual.

Ucapan dari Hati yang Tulus.

Meskipun Zoom meeting-nya sudah closing, akan tetapi ucapan di WA pun masih ingin untuk menyapa, tentang bagaimana kerinduan perjumpaan di tengah pandemi ini sangat kuat. “Terima kasih kembali pak” .”maaf tadi saya terlambat ngutak atiknya lama karna suara nggak bisa keluar sdh pembagian tugas baru bisa nggabung. “semoga pertemuan yg akan datang saya lebih siap mengikuti. “Usul ya.. kalo bisa minggu depan jangan hari Rabu dunkkk… biar aku bisa ikut tiyusshhh…….Lanjut yang lainya..“Selamat malam Bapak ibu malam perdana doa virtual menarik wajah wajah para ibu pd cantik semua ya. Kayaknya lebih menarik via maya terus neh haaaaaaa.”

Lagi lagi Pak Deny hadir juga untuk mengungkapkan yang sama “Warga lingkungan St. Angela Merici yang terkasih, matur nuwun sanget atas keterlibatan panjenengan dalam acara doa bersama secara online yang telah terselenggara pada malam hari ini tadi. Meski di awal sempat ada “kekagokan” karena kita masih bersama-sama belajar menggunakan sarana pertemuan virtual berupa Zoom Meeting, namun kita masih tetap bisa berdoa dengan lancar sampai akhir. Semoga doa bersama yang telah terselenggara tadi bisa sedikit mengobati kerinduan kita untuk bisa berkumpul dan berdoa bersama meski secara virtual dari tempat kita masing-masing. Sekali lagi terima kasih banyak atas kehadiran panjenengan semua dalam doa bersama tadi. Berkah Dalem”

Usulan Lanjutan dan Ruang Diskusi

Buder, ibu/bapak, saudari/a warga lingkungan St. Angela Merici yg terkasih, apakah ada masukan, saran maupun kritikan atas doa lingkungan secara online seperti yg telah kita selenggarakan secara perdana tadi malam? Semuanya akan menjadi masukan kami selaku pengurus lingkungan untuk bisa menyelenggarakan kegiatan serupa di waktu mendatang dengan lebih baik lagi. Apalagi kita akan segera memasuki masa pra paskah mulai besok Rabu, 17 Februari 2021 mendatang. Apabila ada warga lingkungan Angela yg masih merasa kesulitan maupun menghadapi kendala untuk menggunakan aplikasi Zoom baik dari hp maupun laptop, kami selaku pengurus lingkungan dengan senang hati akan memberikan tutorial secara pribadi. Silakan menghubungi secara japri ke Pak Agoeng atau saya”. Matur nuwun kawigatosanipun.

Semoga pengalaman unik ini bukan karena gaptek tetapi karena selama ini kita sudah terbiasa dengan doa tatap langsung. Semoga iman kami tetap setiap pada Tuhan meskipun lewat virtual. Komentar salah satu umat saat berakhir dari pembicaraan dari topik yang sama.

Peliput: Br.Flavi MTB

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2024
Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Pringgolayan