Ibadat Jumat Agung di Gereja Pringgolayan, Romo: Ini 3 Karakteristik Orang Katolik

PRINGGOLAYAN – Ibadat Jumat Agung I di Gereja Santo Paulus Pringgolayan Banguntapan Bantul, Jumat (29/3/2024) pukul 13.00 WIB dipimpin oleh Vikaris Paroki Yustinus Joko Wahyu Yuniarto, Pr.

Dalam homilinya, Romo Yuyun (panggilan Romo Yustinus Joko Wahyu Yuniarto) mengatakan bahwa Jumat Agung ini umat diingatkan pada tiga tugas yang harus diselesaikan.

Yakni pertama mengikuti ibadat Jalan Salib, kedua ibadat Jumat Agung dan yang ketiga ialah memenangkan masa Pra Paskah dengan pantang dan puasa.

“Ada tiga panggilan atau tugas yang harus kita selesaikan pada peringatan Kisah Sengsara Yesus Kristus, yaitu jalan salib, Jumat Agung dan pantang/puasa,” kata Romo Yuyun.

Selain itu, romo juga menjelaskan bahwa ada tiga karakteristik orang-orang Katolik pada peringatan Jumat Agung ini.

  1. Menerima kematian dengan tenang

Artinya kita harus menerima segala peristiwa dengan tenang, tidak takut atau khawatir akan berbagai hal.

  1. Setiap menghadapi persekusi, hadapilah dengan kesabaran

Jadi meski kita dicobai, dikata-katai, maka kita harus menghadapinya dengan penuh sabar. Nantinya umat akan tahu langkah atau sikap selanjutnya yang harus dilakukan agar tidak merugikan orang lain.

  1. Lakukan segala pekerjaan dengan keikhlasan

“Sebagai orang beriman, lakukanlah segala pekerjaan dengan penuh ikhlas. Apapun itu, lakukan dengan penuh suka cita,” jelas Romo Yuyun.

Tidak hanya itu saja, Romo Yuyun juga berharap agar umat Katolik melaksanakan pantang dan puasa tidak berhenti pada masa Pra Paskah saja. Tetapi juga tetap dilaksanakan setiap hari Jumat.

“Mari kita mengekstensikan pantang dan puasa setiap hari Jumat sampai setahun ke depan. Mari kita mengemban salib dan memperjuangkan salib sampai akhir hidup,” pesan romo.

Penulis: Albertus Aditya Kurniawan (Litbang Paroki/Lingkungan SPMBG)

Loading

Tentang Penulis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Copyright © 2025
Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Pringgolayan