Inga’, Inga’!!! Usia Gereja dan Paroki Berbeda Loh….
Judul awal tulisan ini sengaja saya kutip dari sebuah iklan yang terkenal saat proses menjelang Pemilu 2004. Ini sejalan dengan niat untuk terus mengingatkan sesuatu hal yang terkait dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Gereja dan Paroki St. Paulus Pringgolayan.
Saya membayangkan sebuah percakapan imajiner antara Gereja dan Paroki yang kira-kira begini, “Bro, kita berdua ini tanggal ulang tahunnya sama tapi usia kita jelas berbeda loh…!”
Tanggal 25 Januari adalah tanggal spesial bagi umat Gereja Paroki St. Paulus Pringgolayan. Momen tersebut adalah peringatan HUT Gereja dan Paroki yang kerap dimeriahkan dengan beragam acara atau kegiatan.
Gereja diresmikan pada hari Sabtu pahing 25 Januari 1986 (tepat pada peringatan hari raya bertobatnya St. Paulus). Peresmian dilakukan oleh Bupati Bantul, Murwanto Suprapto dan Uskup Agung Semarang, Mgr. Yulius Riyadi Darmaatmaja, SJ. Dahulu, Gereja masih berstatus stasi yang menginduk ke Gereja St. Yusuf Bintaran.
Status Gereja berubah dari Stasi menjadi Paroki Administratif pada 15 Agustus 2011. Kemudian, secara resmi menjadi Paroki Mandiri berdasarkan Surat Keputusan Uskup Agung Semarang tertanggal 25 Januari 2018 (bertepatan dengan ulang tahun ke-32 Gereja).
Misa syukur peresmian Paroki Mandiri dilaksanakan pada Sabtu, 27 Januari 2018. Dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti peresmian Paroki oleh Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko dan Bupati Bantul, Drs. H. Suharsono.
Tanggal 25 Januari 2022 mendatang akan kita syukuri dan peringati HUT ke-36 Gereja dan HUT ke-4 Paroki.
Jadi, sudah jelas ya..,bahwa meskipun tanggal ulang tahunnya sama, tetapi usia Gereja dan Paroki kita berbeda.
Selamat menyongsong peringatan HUT Gereja dan Paroki St. Paulus Pringgolayan.
Tentang Penulis
Bala Seda
Warga RT 10 & Umat Lingkungan St. Barnabas Gereja St. Paulus Paroki Pringgolayan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta
Inspiring Article. Good brother Bala
Thank you Pak Leo